SEJARAH SINGKAT SMA N 1 KOTA TERNATE
Awal berdirinya SMA Negeri 1 Kota Ternate bernama SMA Negeri Ternate dengan kepala sekolah pertama yaitu W. A. LAKOLLO di tahun 1953. Sejak tahun 1955, sekolah melaksanakan aktivitas pembelajaran menggunakan gedung bersama dengan SMP Negeri 1 yang berlokasi di Jl. Gelatik, di kelurahan Gamalama. Di tahun 1957, SMA Negeri 1Ternate sudah melakukan aktivitas belajarnya di jalan Siswa (kini bernama jl Ki Hajar Dewantara), di kelurahan Takoma. Tercatat beberapa nama siswa yang lulus pada saat bangunan SMA Negeri Ternate berlokasi di Jl. Siswa di antaranya adalah Taha Bahmid dan Nasarudin Nus (alumni tahun 1959), Ahmad Seng Man, Hasan Abbas, M.A. Malik, dan Muhammad Hasan (alumni tahun 1960, pernah menjabat sebagai Walikota Ternate periode 1991- 1995), Thaib Armaiyn (alumni 1961, pernah menjabat Gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2004-2009 dan 2009-2014) dan Thamrin Amal Tomagola (alumni 1965, Guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia). Oleh Bupati pada masa itu, M.S. Djahir, beberapa guru berhasil didatangkan dari luar Ternate (Manado dan Jawa) untuk mengatasi kekurangan guru kala itu. Berikut guru-guru yang turut mengangkat nama harum SMA Negeri Ternate pada masa tersebut di antaranya M.A.S. Imam Chourmain. Fasri, Suranto Toto Siswanto, Harry De Frestes, Budiman, Zen Simatahu, Abdul Samad, A.K. Syafar, Abdurahman Langkeng, Husen Alhadaar dan Jumati Hamid. Periode awal ini menjadi periode inisiasi cikal bakal SMA Negeri 1 Ternate menjadi Sekolah Menengah Atas Pertama di Maluku Utara. Dalam perjalanan kurang lebih 20 tahun, di bawah kepemimpinan Dra. Hj. Sitti Hawa dan Ud Hakim, BA, SMA Negeri Ternate, beralih status menjadi SMA Negeri 1 Ternate di tahun 1984 seiring dengan munculnya SMA Negeri lainnya di Ternate. Di periode inilah merupakan periode keemasan SMA Negeri 1 menjadi sekolah favorit di Maluku Utara Renovasi sarana prasarana pembelajaran sekolah dimulai di tahun 2000 pada masa kepemimpinan Akmal Kadir, BA. Pada masa inilah, terjadi perubahan yang secara perlahan baik dibidang sarana prasarana yaitu ruang kelas, ruang guru, laboratorium maupun fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.prestasi siswa di bidang akademik maupun non akademik berkembang semakin pesat .Kini SMA Negeri 1 Kota Ternate yang berstatus terakreditasi A (unggul), sudah melahirkan 67 angkatan alumni, masih terus berbenah diri dari sisi sarana prasarana maupun kualitas Sumber Daya Manusianya. SMA Negeri 1 Kota Ternate di bangun pada tahun 1953 hingga sekarang dipimpin oleh 18 kepala sekolah sebagai berikut :
Sebagai Sekolah Menengah Atas Pertama di Kabupaten Maluku Utara, sebelum memisahkan diri dari Provinsi Maluku dengan ibu kota Ambon dalam perkembangannya terus berbenah diri mengikuti dan mengejar ketertinggalan dengan daerah-daerah lain terutama di Jawa, Sumatra, Bali dan Sulawesi. Pada tahun 1999, Kabupaten Maluku Utara di berikan otonomi penuh untuk menjadi Provinsi Maluku Utara. SMA Negeri 1 pun memiliki peluang dan kesempatan lebih baik untuk berkembang, pada tahun 2004 sebagai sekolah uji coba kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pertama di Provinsi Maluku Utara dan pada tahun 2007 sekolah pertama yang melaksanakan “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)” pada tahuan 2007 itu juga di ferifikasi oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Maluku Utara untuk diusulkan sebagai “Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional” (R-SMA-BI). Hingga kini telah memasuki tahun ke-3 (Tiga). GEOGRAFIS Secara geografis SMA Negeri 1 Kota Ternate dibangun diatas tanah seluas 5.370 m2 di kelurahan Takoma sebelah Selatan berbatasan dengan rumah penduduk, sebelah Timur berbatasan dengan rumah penduduk, disebelah Utara berbatasan dengan Jl. Kihajar Dewantara, dan sebelah Barat berbatasan dengan SMP Negeri 7 Kota Ternate. revisi 31/01/2024 |