Login Member
Username:
Password :
Agenda
19 May 2024
M
S
S
R
K
J
S
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8

Awal berdirinya SMA Negeri 1 Kota Ternate bernama SMA Negeri Ternate dengan kepala sekolah pertama yaitu W. A. LAKOLLO di tahun 1953. Sejak tahun 1955, sekolah melaksanakan aktivitas pembelajaran menggunakan gedung bersama dengan SMP Negeri 1 yang berlokasi di Jl. Gelatik, di kelurahan Gamalama. Di tahun 1957, SMA Negeri 1Ternate sudah melakukan aktivitas belajarnya di jalan Siswa (kini bernama jl Ki Hajar Dewantara), di kelurahan Takoma. Tercatat beberapa nama siswa yang lulus pada saat bangunan SMA Negeri Ternate berlokasi di Jl. Siswa di antaranya adalah Taha Bahmid dan Nasarudin Nus (alumni tahun 1959), Ahmad Seng Man, Hasan Abbas, M.A. Malik, dan Muhammad Hasan (alumni tahun 1960, pernah menjabat sebagai Walikota Ternate periode 1991- 1995), Thaib Armaiyn (alumni 1961, pernah menjabat Gubernur Provinsi Maluku Utara  tahun 2004-2009 dan 2009-2014) dan Thamrin Amal Tomagola (alumni 1965, Guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia). Oleh Bupati pada masa itu, M.S. Djahir, beberapa guru berhasil didatangkan dari luar Ternate (Manado dan Jawa) untuk mengatasi kekurangan guru kala itu. Berikut guru-guru yang turut mengangkat nama harum SMA Negeri Ternate pada masa tersebut di antaranya M.A.S. Imam Chourmain. Fasri, Suranto Toto Siswanto, Harry De Frestes, Budiman, Zen Simatahu, Abdul Samad, A.K. Syafar, Abdurahman Langkeng, Husen Alhadaar dan Jumati Hamid. Periode awal ini menjadi periode inisiasi cikal bakal SMA Negeri 1 Ternate menjadi Sekolah Menengah Atas Pertama di Maluku Utara.

Dalam perjalanan kurang lebih 20 tahun, di bawah kepemimpinan Dra. Hj. Sitti Hawa dan Ud Hakim, BA, SMA Negeri Ternate, beralih status menjadi SMA Negeri 1 Ternate di tahun 1984 seiring dengan munculnya SMA Negeri lainnya di Ternate. Di periode inilah merupakan periode keemasan SMA Negeri 1 menjadi sekolah favorit di Maluku Utara

Renovasi sarana prasarana pembelajaran sekolah dimulai di tahun 2000 pada masa kepemimpinan Akmal Kadir, BA. Pada masa inilah, terjadi perubahan yang secara perlahan baik dibidang sarana prasarana yaitu ruang kelas, ruang guru, laboratorium maupun fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.prestasi siswa di bidang akademik maupun non akademik  berkembang semakin pesat .Kini SMA Negeri 1 Kota  Ternate yang berstatus terakreditasi A (unggul), sudah melahirkan 67 angkatan alumni, masih terus berbenah diri dari sisi sarana prasarana maupun kualitas Sumber Daya Manusianya.

SMA Negeri 1 Kota Ternate di bangun pada tahun 1953 hingga sekarang dipimpin oleh 18 kepala sekolah sebagai berikut :

No

Nama

Masa Jabatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

 Alm. W. A. Lakolo

Alm, S. O. Lahunduitan

Alm Hasan Basri

Alm Harry de Fretes

Alm Drs. M. R. S. Imam Chourman

Alm .Drs. A. K. Syafar

Alm. UD. Hakim, BA

Alm. Dra. Sitti Hawa

Alm UD. Hakim, BA

Alm. S. Halim B

S. Gailea, SP

Alm Akmal Kadir, BA

Alm H. Maudding, BA

Alm.Drs. Saiful Aman

Alm. Drs. Kamarullah H. Amin

Ramli Kamaluddin, S.Pd, M.Si

Joko Rasmono, S.Pd, M.MPd

Mustamin Lila, S.Pd, M.Pd

1 September 1955 s/d 31 Agustus 1956

1 September 1956 s/d 31 Agustus 1961

1 September 1961 s/d 31 Agustus 1962

1 September 1962 s/d 31 Dsember 1962

1 Januari 1963 s/d 31 Januari 165

1 Februari 1965 s/d 1 Juli 1972

1 Agustus 1972 s/d 30 Agustus 1973

1 September 1973 s/d 23 Maret 1994

24 Maret 1984 s/d 3 Maret 1994

 14 Maret 1994 s/d 30 Juni 2000

1 Juli 2000 s/d 30 Desember 2000

2 Januari 2001 s/d 1 September 2005

5 Desember s/d 31 Desember 2007

1 Januari 2008 s/d 17 Maret 2009

17 Maret 2009 sd/ 9 September 2011

9 September s/d sekarang

13 Oktober 2020 s/d 26/02/2021

26 Februari 2021 s/d Sekarang

 

Sebagai Sekolah Menengah Atas Pertama di Kabupaten Maluku Utara, sebelum memisahkan diri dari Provinsi Maluku dengan ibu kota Ambon dalam perkembangannya terus berbenah diri mengikuti dan mengejar ketertinggalan dengan daerah-daerah lain terutama di Jawa, Sumatra, Bali dan Sulawesi.

Pada tahun 1999, Kabupaten Maluku Utara di berikan otonomi penuh untuk menjadi Provinsi Maluku Utara. SMA Negeri 1 pun memiliki peluang dan kesempatan lebih baik untuk berkembang, pada tahun 2004 sebagai sekolah uji coba kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pertama di Provinsi Maluku Utara dan pada tahun 2007 sekolah pertama yang melaksanakan “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)” pada tahuan 2007 itu juga di ferifikasi oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Maluku Utara untuk diusulkan sebagai “Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional” (R-SMA-BI). Hingga kini telah memasuki tahun ke-3 (Tiga).

GEOGRAFIS

Secara geografis SMA Negeri 1 Kota Ternate dibangun diatas tanah seluas 5.370 m2 di kelurahan Takoma sebelah Selatan berbatasan dengan rumah penduduk, sebelah Timur berbatasan dengan rumah penduduk, disebelah Utara berbatasan dengan Jl. Kihajar Dewantara, dan sebelah Barat berbatasan dengan SMP Negeri 7 Kota Ternate.

revisi 31/01/2024
editor:syamsia,Spd,M,Pd